Dollar Australia beranjak menguat pada awal perdagangan Selasa (17/2). Penguatan aussie didukung minutes (risalah rapat) Bank Sentral Australia (RBA) yang dipublikasikan Pagi ini. Minutes dari rapat RBA tanggal 3 Februari tersebut menegaskan dua hal. Pertama bahwa keputusan menurunkan suku bunga menjadi 2,25 persen dilandasi kekhawatiran terhambatnya upaya pemulihan ekonomi.
Kedua, dengan menurunkan suku bunga, RBA berharap aussie akan melemah. RBA menilai, kurs aussie masih lebih tinggi dari fundamental semestinya. Meski melemah terhadap dollar dan yuan, aussie justru menguat versus yan dan euro. Di tengah anjloknya harga-harga komoditas, masih tingginya nilai tukar aussie menjadi beban tersendiri bagi perekonomian Australia. Dengan memangkas suku bunga, RBA meyakini melemahnya aussie kemudian akan membantu tercapainya keseimbangan pertumbuhan ekonomi. Dengan telah melemahnya aussie pasca-keputusan RBA tersebut, para pelaku pasar pun kini ragu RBA akan kembali memangkas suku bunganya dalam waktu dekat. Inilah yang membantu aussie menguat usai rilis minutes. Sebelum minutes, pasar mengantisipasi kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih lanjut pada bulan Maret mendatang.
Sementara di sisi lain, The Fed dispekulasikan akan mulai menaikkan suku bunga sekitar bulan Juni. Hingga 09.58 WIB, aussie terpantau telah menyentuh level tertinggi 0.7808 terhadap dollar, naik 0,3 persen lebih dari posisi pembukaan. Dari sisi teknikal, baik daily maupun weekly masih mengarah pada tren turun. Namun, harga masih terjepit di antara support 0.7740 dan resistance 0.7825. Pecahnya resistance 0.7825 akan membuka jalan untuk menguji resistance berikutnya di kisaran 0.7875, level tertinggi 6 Februari. Sebaliknya, jika harga berbalik arah dan menembus support 0.7740, tekanan jual dapat menggiring aussie melemah hingga 0.7643, level terendah pekan lalu.
(atz) Yahya - Web & Research Manager PT. Victory International Futures www.viftrade.com
Setelah sambutan selesai, kegiatan selanjutnya adalah Pemotongan Tumpeng Pertama yang dilakukan o....
Review 2020
Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau&....
Jakarta Futures Exchange (JFX), 19 Agustus 2021. Genap 76 tahun Kemerdekaan R....
Pada tanggal 30 Januari 2018 JFX menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) ....