Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Jumat (02/09), IHSG berbalik naik 11,08 poin atau 0,21% pada 5345,63. Kenaikan IHSG terdorong penguatan Rupiah .
Nilai tukar rupiah pada perdagangan valas sesi Asia dan juga perdagangan antar bank menurut kurs referensi BI hari Jumat (2/9) kembali menguat melanjutkan perdagangan hari sebelumnya oleh momentum pelemahan dollar AS terhadap banyak rival utamanya. Kurs rupiah untuk perdagangan antar bank juga kembali diperkuat oleh BI.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,12% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13253/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13255/US$. Demikian kurs referensi Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13261 dari posisi 13269 perdagangan hari Kamis (1/9).
Lihat : Rupiah Jumat Pagi Lanjutkan Penguatan Lawan Dollar
IHSG siang ini terdukung oleh 7 sektor yang berada di zona positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Property yang naik 1,46%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 151 saham menguat, sedangkan 118 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 3,80 miliar saham dengan nilai mencapai 2,31 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 125.807 kali.
Lihat : IHSG 2 September Flat Mengikuti Pergerakan Datar Bursa Asia
Siang ini aksi bargain hunting investor asing berlangung. Terpantau siang ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 10,99 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan penguatan Rupiah dan aksi beli saham lanjutan. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5314-5282, dan kisaran Resistance 5375-5407.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
Setelah sambutan selesai, kegiatan selanjutnya adalah Pemotongan Tumpeng Pertama yang dilakukan o....
Review 2020
Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau&....
Jakarta Futures Exchange (JFX), 19 Agustus 2021. Genap 76 tahun Kemerdekaan R....
Pada tanggal 30 Januari 2018 JFX menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) ....