Hingga perdagangan pasar valas akhir sesi Asia (2/9), kurs rupiah masih bergerak positif terhadap dollar AS bahkan semakin kuat dari perdagangan awal pekan. Rally rupiah siang ini mendapat dukungan kuat dari pelemahan dollar AS dan kurs referensi BI yang diperkuat.
Pergerakan rupiah yang terus menguat membuat investor asing nyaman kembali setor modalnya ke bursa saham hingga mencetak net buy Rp11 miliar lebih. Aksi beli saham asing ini memberikan tenaga bagi laju IHSG yang kembali menguat 0,2%.
Lihat: IHSG 2 September Sesi 1 Naik Terdorong Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,20% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13242/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13255/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini kembali diperkuat.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13261 dari posisi 13269 perdagangan hari Kamis (1/9), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13327 setelah perdagangan sebelumnya 13335.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh momentum pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13280 dan resistance di 13235.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
Setelah sambutan selesai, kegiatan selanjutnya adalah Pemotongan Tumpeng Pertama yang dilakukan o....
Review 2020
Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau&....
Jakarta Futures Exchange (JFX), 19 Agustus 2021. Genap 76 tahun Kemerdekaan R....
Pada tanggal 30 Januari 2018 JFX menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) ....